Minggu, 21 Desember 2025

Tukang Ojek sampai Kuli Bangunan Dapat Paket Sembako

- Selasa, 5 Mei 2020 | 09:21 WIB

Warga salah satu perumahan di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, melakukan bakti sosial berupa bagi-bagi sembako kepada warga sekitar. Sedikitnya ada 200 paket yang dibagikan kepada tukang ojek pangkalan, kuli bangunan dan warga yang tak lagi berpenghasilan akibat wabah virus corona MEWAKILI institusi kepo­lisian, AKBP Budi Satria Wi­guna mengatakan, pemba­gian paket sembako ini merupakan wujud kepedu­lian masyarakat kepada warga sekitar. ”Seperti kita tahu, wabah corona ini ber­dampak langsung terhadap pendapatan masyarakat. Ada yang penghasilannya berku­rang, ada juga yang pengha­silannya benar-benar hilang karena corona,” ujarnya. Seperti ojek pangkalan, la­njut Budi, biasanya ada pe­numpang. Tapi sekarang tidak boleh membonceng orang. Mereka tidak seperti ojek online yang terkadang menda­pat order membeli makanan melalui aplikasi. ”Selain itu, bantuan juga diberikan ke­pada kuli bangunan. Di masa sekarang banyak pembangunan dan proyek yang dihentikan. Nah pasti penghasilan mereka hilang,” ujar mantan kapolres Garut ini. Kegiatan bakti sosial ini, sambung Budi, merupakan inisiasi yang disampaikannya dalam obrolan bersama penghuni perumahan menang­gapi situasi ekonomi warga sekitar yang terkena dampak wabah corona. ”Ini berawal dari obrolan dengan teman-teman sesama penghuni. Lalu muncul lah ide ini dan kita lakukan. Saya mewakili institusi polri, ada juga pengusaha dan lainnya. Intinya, kita berbagi mem­bantu warga yang terkena dampak corona,” paparnya. Bahkan, sambung Budi, pembagian sembako dilaku­kan dengan mendatangi titik tertentu di setiap RT agar tidak ada pengumpulan massa. Beberapa sembako juga dibagikan ke pemilik rumah dengan memperha­tikan social distancing dan menggunakan masker. Sementara itu, Ketua Pa­guyuban Warga Perumahan, Rusdi, mengatakan, untuk tahap pertama paket sembako dibagikan kepada 200 orang yang sudah terseleksi. ”Seperti dibilang tadi, kami memang mencari warga yang terkena dampak langsung ya. Kalau warga miskin itu kan datanya sudah ada. Nah, kita cari-cari nih siapa yang terdampak seperti kuli bangu­nan atau ojek pangkalan yang rawan tidak terdata. Kita ko­ordinasi, kita bantu,” ungkap Rusdi. Paket sembako ini, lanjut Rusdi, akan dilakukan se­cara kontinyu. ”Insya Allah minggu depan kita upayakan lagi,” ujarnya. (dtk/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X