METROPOLITAN – Warga Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, dikejutkan dengan penemuan beberapa benda kuno yang diduga sisa-sisa peninggalan kehidupan di zaman purba. Sejumlah barang kuno ini ditemukan pertama kali oleh warga Kampung Cigorowong ketika hendak menggali septic tank di halaman rumah warga setempat. Beragam benda kuno, mulai dari batu, mata uang berbentuk koin, cermin, tusuk konde hingga tulang–belulang yang sudah menjadi batu itu pun menjadi viral di media sosial (medsos). Tak ayal, warga sekitar yang penasaran langsung menuju lokasi temuan fosil tersebut. Sekretaris Desa (Sekdes) Cileungsi, Supendi, mengaku belum bisa berkomentar lebih dalam terkait temuan warga yang diduga fosil tersebut. Hal itu tentu harus dipastikan kebenarannya, sehingga tidak membuat gaduh warga yang hanya menduga-duga. “Belum bisa dipastikan itu peninggalan zaman dulu atau bukan. Baru kemarin (Rabu, red) saya dapat informasi tersebut,” katanya. Hingga saat ini, sambung Supendi, informasi terkait temuan benda yang diduga fosil itu masih simpang-siur. Sebab, warga si penemu belum melaporkan temuannya yang membuat heboh jagat maya. “Belum ada yang lapor ke desa. Kami masih menunggu apakah itu benar fosil atau bukan,” ujarnya. Sementara itu, Tokoh Pemuda Desa Cileungsi, Dede Firdaus, menilai, penemuan benda kuno itu kemungkinan besar bisa dibenarkan sebagai barang atau benda peninggalan zaman penjajahan di Indonesia. Di masa masih menjadi aktivis HMI Universitas Pakuan, wilayah Desa Cileungsi sempat menjadi lokasi peristirahatan warga Belanda. “Bisa jadi itu benar fosil. Seperti diketahui, banyak orang tua dulu menyebut daerah Cileungsi menjadi tempat tinggal penjajah Belanda,” pungkasnya. (reg/rb/els/py)