Senin, 22 Desember 2025

Lewat Safari Desa, NU Sukaraja Konsolidasi hingga Berbagi

- Selasa, 14 Juli 2020 | 09:41 WIB

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, melakukan konsolidasi jamiyah dengan menyelenggarakan program safari desa alias turun ke bawah menyambangi satu per satu Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU). Ada 13 PRNU di bawah binaan MWC NU Kecamatan Sukaraja KETUA MWC NU Kecamatan Sukaraja, Ustadz Abdul Halim Yahya (AHY), mengatakan, sejak April 2020 pihaknya mencanangkan konsolidasi jamiyah melalui safari ke bawah alias ke PRNU tingkat desa. “Pada April–Mei kami menggelar konsolidasi di PRNU Desa Cilebut Barat. Momen ini sekaligus sebagai wahana NU Peduli dengan membagikan 300 paket santunan sembako pada 300 warga terdampak corona,” katanya. Gerakan konsolidasi MWC NU Kecamatan Sukaraja berlanjut pada awal Juni 2020 di Desa Gununggeulis, dengan dihadiri 200 orang dan mendatangkan anggota DPR RI Tommy Kurniawan sebagai tamu kehormatan. “Selain silaturahmi dan orientasi wawasan Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyyah, kami memberikan santunan sembako pada 100 warga setempat yang terdampak corona,” ujarnya. Yang terbaru, lanjut Ustadz Halim, pihak MWC NU Kecamatan Sukaraja menyelenggarakan safari ke Ranting NU Desa Sukaraja. Kegiatan ini dipusatkan di Jalan Pemuda 2, RT 02/08, dengan diihadiri ratusan warga Nahdliyyin dari berbagai kampung di Desa Sukaraja. Selain itu, hadir pula anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang juga pengurus PP Fatayat NU Erni Sugiyanti, Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Bogor KH Aim Zaimuddin MA, Rais Syuriyah MWCNU Sukaraja Kiai AY Shogir dan Ketua Ranting NU Desa Sukaraja KH Aang Somadani. Halim menyampaikan pentingnya warga NU Kecamatan Sukaraja untuk lebih aktif dalam membumikan ajaran aswaja NU di tengah masyarakat. Keterlibatan aktif warga NU dalam membumikan ajaran Aswaja An-Nahdliyyah dirasakan sangat penting dilakukan, karena hari ini banyak ajaran, paham dan aliran baru yang masuk ke wilayah Kecamatan Sukaraja yang berusaha merongrong paham warga NU. “Semua pengurus, kader dan warga NU harus aktif dalam merawat, melestarikan dan membumikan ajaran Aswaja An-Nahdliyyah di tengah masyarakat agar ber­bagai ajaran dan aliran baru yang datang tidak merusak paham warga Nahdliyyin,” tega Kiai Shogir. Tak hanya itu, pihak MWC NU Kecamatan Sukaraja juga membagikan 100 paket santunan pada warga duafa Desa Sukaraja yang terdam­pak Covid-19. “Konsolidasi jamiyah, sa­fari ranting dan pembagian sembako pada duafa ini ru­tin kami gelar setiap bulan. Sudah empat bulan di tiga desa. Rencananya dilakukan se­cara merata di 13 desa/ran­ting NU se-Kecamatan Su­karaja,” pungkas Ustadz Halim Yahya. (*/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X