METROPOLITAN - Jembatan penghubung Sukamakmur-Cianjur tepatnya di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, dan Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, rusak parah. Hingga kini belum ada perbaikan oleh pihak berwenang semenjak jembatan hancur diterjang arus Sungai Cibeet, beberapa bulan lalu. Saat ini, warga di perbatasan antara Cianjur dengan Bogor itu terpaksa memperbaiki dengan alat seadanya daripada harus memutar jauh. Warga sekitar, Bram (52), mengatakan bahwa sungai deras di bawah jembatan rusak memang sangat berbahaya. Warga sekitar juga tak berani melintas jika hujan turun dan sungai deras. “Beberapa kali ketika hujan deras, jembatan suka hancur terus,” ungkapnya. Ia berharap Pemda Kabupaten Cianjur maupun Kabupaten Bogor segera menindaklanjuti atau memperbaiki jembatan jabatan tersebut. Hal itu karena sangat berbahaya jika tidak diperbaiki bagi masyarakat yang melintas ke kebun. “Selama ini memang dari warga kami belum ada korban atau gimana. Memang ketika hujan, warga sudah pada tahu nggak bakalan melintas ke situ karena memang berbahaya,” tandasnya. Sementara itu, Sekretaris Desa Batulawang Edih mengatakan, panjang jembatan diperkirakan 80 meter. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemdes Sukawangi membahas kondisi jembatan. “Dari itu juga kami pernah mengajukan ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat atau ke PUPR. Tetapi sampai saat ini pun belum ada respons sebab jembatan tersebut adalah lintas kabupaten,” paparnya. (ct/els/run)