Okupansi hotel dari sektor pemesanan meeting room sempat menurun drastis. Karena itu, Lorin Sentul Hotel melakukan upaya ekstra demi mendongkrak kembali suasana-suasana rapat di hotel tersebut. MARKETING Communica­tion (Marcomm) Manager Lorin Sentul Hotel, Aldo Fir­mansyah, mengakui penyem­protan disinfektan akan men­jadi langkah rutin dalam mencegah penyebaran wabah di hotel. Pihaknya akan langs­ung melakukan penyemprotan dalam meeting room setelah pemakaian oleh tamu hotel. “Dari kami sendiri juga se­dang menggalakkan dan mengimbau tamu-tamu, baik dari korporat atau govern­ment (pemerintahan, red), kita meminta hasil rapid test sebelum mengadakan mee­ting,” terangnya. Ia menambahkan, rapid test itu bisa dilakukan di luar se­belum mengadakan meeting di Lorin. Kendati demikian, Aldo menegaskan bahwa su­rat bebas Covid-19 itu hanya anjuran. Kalaupun peserta meeting tidak punya hasil rapid test itu, mereka bakal diminta menandatangani surat pernyataan dari Lorin Hotel. “Kalau tidak, masing-masing peserta akan kita berikan su­rat pernyataan yang ditanda­tangani bebas Covid-19 se­belum masuk hotel ini dan menyatakan diri tidak terjang­kit virus. Kita cuma berusaha mengadakan tindakan pre­ventif. Dalam artian kita mengimbau, tapi tidak me­wajibkan kepada tamu-tamu yang akan mengadakan mee­ting,” jelas Aldo. Ia berharap langkah itu bisa mengembalikan kenyamanan para tamu hotel. Apalagi me­reka juga berusaha semaksi­mal mungkin mencegah me­rambatnya klaster perkanto­ran hingga ke sektor perho­telan melalui potensi meeting tersebut. (mam/rb/els/run)