METROPOLITAN - Warga Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, menjerit karena aliran anak Kali Cibunar dinodai pengusaha galian tanah merah. Mereka meminta pengusaha galian yang berlokasi di Desa Gorowong segera ditindak tegas. Sebab, warga yang memanfaatkan aliran air yang mengalir di kali, tepatnya di Kampung Tonjong, RT 05/11, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, diduga tercemar adanya aktivitas galian. ”Warga sekitar masih memanfaatkan air di Kali Tonjong itu. Sekarang sudah keruh karena adanya galian. Warga jadi tidak bisa beraktivitas lagi di Kali Tonjong,” kata Ketua RT 05, Desa Lumpang, Dahlan, kepada Metropolitan, kemarin. Dahlan juga mengaku warga sekitar sempat melakukan aksi protes. ”Setiap mencuci baju, mandi dan kadang kalau musim kemarau, air kali ini bisa dikonsumsi untuk minum. Sekarang warga mengeluh air kali kotor oleh galian tanah,” ujarnya. Terkait hal itu, Kanit Pol PP Kecamatan Parungpanjang Dadang Kosasih menyebut pencemaran Kali Cibunar itu karena adanya aktivitas galian. Dadang mengatakan, warga biasanya menggunakan air kali itu untuk mencuci, mandi dan lain-lainnya. ”Kami sudah menindaknya dan meminta pengusaha menghentikan galian tanah yang dikeluhkan warga,” pungkasnya. (sir/c/els/run)