Minggu, 21 Desember 2025

Pemilih Positif Covid-19 Tetap Dapat Hak Suara

- Senin, 21 Desember 2020 | 12:03 WIB

METROPOLITAN - Camat Gunungputri Didin Wahyudin menyampaikan hasil pantau­an dan tim monitoring pemi­lihan kepala desa (pilkades) serentak 2020 Kabupaten Bogor. Ada tiga desa yang melaksana­kan pilkades, yakni Desa Tela­jungudik, Desa Wanaherang dan Desa Bojongkulur. Sesuai arahan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Kementerian Dalam Ne­geri (Kemendagri), jumlah DPT setiap TPS sebanyak 500 hak pilih. Setelah dipetakan kem­bali se-Kecamatan Gunung­putri, jumlah 165 TPS, dari total hanya 60 TPS. Rinciannya, Desa Telajungudik 63 TPS, Desa Wanaherang 49 TPS dan Desa Bojongkulur 63 TPS. ”Pe­mekarannya tiga kali lipat un­tuk TPS,” katanya. Di tengah pandemi Covid-19, pemerintah kecamatan tetap memberikan kesempatan bagi hak pilih yang terkonfir­masi Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri. ”Kita memang minta bantuan kepada puskesmas, bagaima­na caranya pengambilan sua­ra kepada pemilih yang positif Covid-19,” ucapnya. Hingga kini, jumlah warga Gunungputri yang terdaftar dalam DPT tetapi saat ini ter­konfirmasi positif Covid-19 mencapai 60 orang lebih. ”Jum­lahnya fluktuatif, awalnya 30 warga saja yang Covid-19,” ucapnya. Sementara itu, Ketua KPPS TPS 62 Perumahan Gri­ya Bukit Jaya, Yudiarto, me­nyebut semua petugas mene­rapkan protokol kesehatan (prokes) saat pengaturan warga yang hendak memilih hingga mengenakan sarung tangan plastik. Kemudian untuk pemilih harus melalui cek suhu, ke­mudian diarahkan cuci tangan dan wajib menggunakan sarung tangan plastik. Setelah semua prokes terpenuhi, baru me­reka mendaftar dan melakukan pemungutan suara. ”Setelah selesai, sarung tangan dilepas­kan dan menandai jari meng­gunakan tinta,” ucapnya. Sedangkan untuk warga yang terpapar Covid-19 akan dibe­rikan kesempatan pada pukul 12:00 WIB untuk jemput bola ke rumah masing-masing warga yang menjalani isolasi mandiri. Skemanya, didampingi dengan puskesmas didampingi saksi dan menerapkan proto­kol kesehatan. ”Paling tidak beda pagar dan dikasih sarung tangan dulu sebelum meme­gang hak suara, nanti kem­bali ke sini dimasukkan ke kotak,” ucapnya. Yudiarto menjelaskan ada lima warga yang menjalani isolasi mandiri. Rinciannya empat Covid-19 dan satu sus­pect karena sebelumnya reak­tif Covid-19. ”Kebetulan yang suspect ketua KPPS TPS 60, dan langsung kita ganti,” pungkas­nya. (yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X