METROPOLITAN - Selama pandemi Covid-19, klaim Ba­dan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Kantor Ca­bang Cileungsi mencapai ra­tusan miliar. Data dari BPJamsostek Kan­tor Cabang Cileungsi menca­tat sejak 1 Januari sampai 2 Desember 2020, klaim Jami­nan Hari Tua (JHT) sebanyak 23.894 tenaga kerja, dengan total yang dibayarkan Rp310.228.430.450. Sementara itu, untuk klaim Jaminan Keselamatan Kerja 1.204 kasus dan dibayarkan sebanyak Rp8.262.812.673. “Sedangkan untuk Jaminan Kematian ada 186 kasus di­bayarkan Rp7.040.000.000, dan yang terakhir Jaminan Pen­siun 428 kasus dan dibayarkan sebanyak Rp2.647.281.500,” ujar Kepala BPJamsostesk Kantor Cabang Cileungsi, Dedi Mulyadi. Menurutnya, jumlah klaim mengalami kenaikan di tengah pandemi ini. “Ada peningkatan daripada tahun lalu,” tuturnya. Sementara itu, untuk pe­layanan selama pandemi Co­vid-19, BPJamsostek terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik. Juga peningkatan kesejahte­raan pekerja Indonesia serta semangat para pekerja untuk terus berkarya, walau men­ghadapi pandemi Covid-19. Di antaranya Lapak Asik On­line dan Lapak Asik Onsite sebagai jawaban pelayanan yang andal di tengah pandemi Covid-19. Juga ada program relaksasi iuran yang bertujuan membantu memulihkan pe­rekonomian Indonesia. “Lapak Asik Online maupun Lapak Asik Onsite menjadi salah satu inovasi BPJamso­stek agar tetap terus bisa memberikan layanan yang aman dan nyaman dalam kondisi pandemi Covid-19 ini,” katanya. Ia pun menegaskan untuk pelayanan Lapak Asik Onsite dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. “3 M, mencuci tangan, meng­gunakan masker dan menjaga jarak, itu wajib. Kita juga laku­kan cek suhu tubuh pada setiap peserta yang datang ke kantor BPJamsostek Bogor Cileungsi,” pungkasnya. (all/rb/run)