Kebanyakan orang memandang sampah merupakan barang yang kotor dan menjijikkan. Namun, berbeda di Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Melati, Kadupugur, RT 02/03, Desa Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, yang dapat mengubah sampah menjadi barang mewah berupa emas. DI KRL Melati ini warga diajak mengumpulkan sampah untuk ditabung di Bank Sampah Melati dengan bayaran berupa emas mulai dari 1 gram hingga 3 gram. “Memang tujuan bank sampah itu mengubah sampah menjadi emas. Itu visi dan misi kita,” kata pengelola KRL Melati, Endang Irawati, kemarin. Ia menyebut warga di RW 03 biasanya mengumpulkan sampah mulai dari sampah organik maupun nonorganik. Lalu ditabung di bank sampah selama lima sampai enam bulan, tergantung banyaknya sampah yang dihasilkan. “Sampai sekarang ada 120 nasabah. Per hari bisa sampai 2,5 sampai 3 kuintal sampah. Sampahnya dijual ke pengepul tapi ada juga yang dipilah dulu,” tambahnya. Endang Irawati berharap dengan adanya bank sampah ini dapat memperindah serta membersihkan KRL Melati. “Warga senang bisa dapat emas dari hasil kumpul sampah. Sebelumnya, mereka berpikir sampah barang yang kotor dan tidak mungkin bisa jadi emas. Di sini nyata bisa ditukar emas,” pungkasnya. (rb/ els/run)