Minggu, 21 Desember 2025

Balita tanpa Anus di Jonggol Butuh Susu

- Kamis, 30 September 2021 | 12:01 WIB

METROPOLITAN - Masih ingat dengan balita 14 bulan warga Perumahan Sukma Indah Residence, Desa Su­kamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor? Balita bernama Muhamad Arpan Arparizki itu lahir dalam kon­disi tidak normal seperti bayi pada umumnya. Arpan menderita penyakit tak ada lubang anus (atresia ani) dan gangguan detak jan­tung (hipotiroid). Sampai saat ini balita Muhamad Arpan Arparizki tak kunjung menda­patkan bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah setempat. Ibu kandung Muhamad Arpan Arparizki, Imarotu Fitria, mengatakan, saat ini kebutuhan mendesak adalah susu dan biaya akomodasi ke Rumah Sakit Pusat Ang­katan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. “Kami membutuhkan bantuan ako­modasi dan pembelian susu. Tiap bulan habis enam kaleng sekitar Rp2 juta,” kata Imaro­tu Fitria. Sebelumnya, perwakilan kecamatan, perwakilan desa serta RT dan RW meninjau langsung ke lokasi rumah balita 14 bulan Muhamad Arpan Arparizki. Namun tidak ada pembahasan mengenai uluran tangan atau bantuan. “Kemarin memang sudah ada survei tentang kesehatan Arpan. Saat itu hanya tanya nama, usia, masalah keseha­tan Arfan. Sampai sekarang belum ada yang datang lagi atau memberi bantuan,” tam­bahnya. Saat ini balita Muhamad Arpan Arparizki sedang men­gurus berkas pengajuan ope­rasi penutupan anus di RSPAD. “Kalau rencana mau operasi seperti sekarang ke dokter bedah, terus ke dokter anak, lalu anastesi. Jadi harus bolak-balik dan butuh biaya juga,” lanjutnya. Imarotu Fitria pun berharap setelah operasi pada lubang anus, jantung Arpan bisa tertutup dengan sendirinya, sehingga tidak harus diope­rasi. “Mudah-mudahan untuk jantungnya nutup sendiri, sehingga tidak harus diope­rasi lagi,” katanya. Sementara itu, Camat Jong­gol, Andri Rahman, menga­ku sudah menginstruksikan staf kecamatan dan pihak desa serta LPSM dan Puske­smas Jonggol untuk meninjau rumah Arpan. “Sudah ditin­jau, sudah ditangani, sudah dioperasi lubang anusnya, urusan kesehatan sedang dalam pantauan Puskesmas Jonggol,” ujar Andri Rahman. Soal bantuan untuk balita Arpan, sambung Andri, pi­haknya akan mengajak semua untuk peduli. “Insya Allah kita akan upayakan bantuan selanjutnya dan mengajak seluruh pihak peduli terkait kondisi balita tersebut,” pung­kasnya. (rb/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X