Senin, 22 Desember 2025

Percepat Vaksinasi di Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin Tinjau Vaksinasi Warga Bojongnangka

- Senin, 8 November 2021 | 12:01 WIB

Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PPP, Elly Rachmat Yasin, meninjau langsung pemberian vaksin di gedung Serbaguna Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Sabtu (6/11). Pemberian vaksin ini menyasar ke 12 ribu warga Kabupaten Bogor. KEGIATAN vaksinasi ini terbagi di enam dapil. Desa Bojongnangka masuk dapil empat. Pemberian seribu do­sis vaksin jenis Astrazeneca, Pfizer dan Sinovac ini menda­patkan antusias dari masy­arakat. ELLY mengatakan, vaksi­nasi ini merupakan imple­mentasi dari program pemerin­tah pusat, provinsi dan pe­merintah daerah dalam per­cepatan penanganan pan­demi Covid-19 dan penurunan level PPKM. Program tersebut diadakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persa­tuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor. ”Hari ini kita program vaksi­nasi ke dapil 4 yang dilaks­anakan DPC PPP Kabupaten Bogor bekerja sama dengan PAC, kader PPP dan Pemerin­tah Desa (Pemdes) Bojong­nangka dan kecamatan ,” ujarnya. Sejumlah kader PPP yang telah menjadi anggota dewan hadir dalam program vaksi­nasi tersebut. Di antaranya seperti Ketua Komisi I Ang­gota DPRD Kabupaten Bogor Usep Supratman, anggota DPRD Komisi II Kabupaten Bogor Juhanta, Kepala Desa (Kades) Bojongnangka Had­ji Amir, Ketua WPP Kecama­tan Gunungputri Silfia Ma­harani dan kader PPP Keca­matan Gunungputri. ”Jadi, kita hari ini (kemarin, red) road show ke dapil 4, tepatnya di Desa Bojong­nangka, untuk melaksanakan program percepatan vaksi­nasi untuk masyarakat. Tar­getnya seribu. Ini untuk mem­bantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meningkat­kan capaian persentase war­ga Kabupaten Bogor yang sudah divaksin. Karena saat ini Kabupaten Bogor baru di atas 50 persen, jadi masih jauh untuk mencapai 80 per­sen,” beber ketua DPC Partai PPP Kabupaten Bogor ini. Elly menilai untuk mencari orang-orang yang mau divak­sin agak sulit. Artinya, masih banyak masyarakat yang sudah divaksin satu kali namun ma­las balik lagi untuk vaksin kedua. Mereka hanya ingin mendapatkan sertifikat untuk bebas ke pasar, mal dan bisa jalan-jalan. ”Hal itulah yang nanti kita dorong pemerintah desa dan kecamatan agar menyisir ma­syarakatnya, mulai tingkat RT dan RW guna tercapai warga divaksin yang kedua kali,” tuturnya. Dari hasil data yang ada, sambung dia, di Kecamatan Gunungputri yang sudah ter­vaksin baru 40 persen. Untuk itu, ia mengajak masyarakat ikut menyukseskan program vaksinasi agar persentasenya tercapai dan bisa turun men­jadi level 1. Sementara itu, Kades Bo­jongnangka, Hadji Amir, men­gatakan, persentase warga yang divaksin di Desa Bojong­nangka memang kurang mak­simal. ”Tapi, insyaAllah Pem­des Bojongnangka bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Gunungputri dan melalui APDESI mengajak semua ke­pala desa trus melaksanakan vaksinasi massal guna terca­painya persentase yang di­targetkan,” terangnya. Amir juga optimis pelaks­anaan vaksinasi akan maksi­mal untuk membantu Kabu­paten Bogor turun level. ”Berbagai cara kita lakukan. Mulai dari motivasi, sosiali­sasi hingga edukasi untuk mengajak masyarakat mau divaksin dengan melibatkan semua elemen pemdes. Mu­lai dari tingkat RT, RW, kadus dan lain sebagainya. Saat ini sudah dilakukan pelaksanaan vaksinasi di tingkat RW. Dengan cara itu, kita akan membantu Kabupaten Bogor agar terbebas dari Covid-19,” pungkasnya. (jis/c/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X