METROPOLITAN - Demi meminimalisasi terjadinya luapan air Kali Cibeureum yang berdampak ke Perumahan Griya Alam Sentosa, Pemerintah Desa Pasirangin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 350 meter. Kepala Desa Pasirangin Ismail HS mengatakan, pembangunan TPT dikhususkan untuk warga perumahan Griya Alam Sentosa yang berdekatan dengan aliran Kali Cibeureum tersebut. Sebab, saat intensitas hujan tinggi, permukiman warga tersebut digenangi air akibat luapan dari kali. ”Alhamdulillah pengerjaan TPT yang sudah dikerjakan tersebut bisa meminimalisasi dampak luapan kali ke permukiman penduduk secara langsung, khususnya di RW 10, Perum Griya Alam Sentosa. Dengan adanya pembangunan TPT ini, aliran air yang ada di Kali Cibeureum bisa lebih lancar menuju perbatasan Kota Bekasi,” kata Ismail kepada Metropolitan, kemarin. Ismail menambahkan, pembangunan TPT yang sudah terealisasi kurang lebih sepanjang 350 meter itu akan dilanjutkan kembali di 2022 nanti. Selain itu, warga Perumahan Griya Alam Sentosa sendiri mengusulkan adanya pompa untuk penanggulangan banjir. ”Semoga untuk usulan di 2022 bisa dilanjutkan penurapan tersebut, sekaligus usulan dibuatkannya rumah pompa di Perum Griya Alam Sentosa karena sering terjadi luapan kali,” harapnya. Untuk selanjutnya akan dilakukan kembali pembangunan sekitar 2.000 meter karena efek abrasi dan longsoran TPT yang lama. ”Untuk pengerjaan TPT itu sendiri baru sebelah saja yang berhubungan langsung ke permukiman penduduk. Semoga dengan pembangunan yang saat ini sudah selesai sgar menjadi tanggul penahan luapan air di kemudian hari,” pungkasnya. (jis/els/run)