Minggu, 21 Desember 2025

Warga Ancam Blokir Jalan Cikeas-Bojongnangka

- Kamis, 30 Desember 2021 | 13:30 WIB

METROPOLITAN - Warga yang bermukim di sekitar Lapangan Kapuk, Desa Ci­keasudik, Kecamatan Gunung­putri, mengancam blokir jalan jika jalan rusak tidak segera ditangani. Jalan rusak parah akibat sering dilintasi kendaraan bermua­tan berat. Menurut tokoh masyarakat yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Bogor Timur (HPBT), H Rohman, warga siap menggelar aksi demo memprotes jalan rusak. Dampak kerusakan jalan, ia mengaku bahwa aktivitas warga menjadi terganggu. Sebab, warga sudah berkali-kali meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera membenahi jalan yang kondisinya sudah sangat mem­prihatinkan. ”Jalan ini sudah sangat lama dan dibiarkan dalam keada­an rusak, lubang yang cukup dalam. Belum lagi jika hujan, tidak jarang ada pengguna jalan yang melintas jatuh ka­rena tidak tahu kalau ada lubang,” katanya. Ia menuturkan, jika tak juga ditanggapi nantinya warga akan menggelar aksi demo dengan melakukan penana­man pohon di lubang jalan yang rusak. “Soalnya kalau siang, polusi udara juga mengganggu war­ga sekitar. Masalah ini sudah ramai jadi bahan perbincangan warga, terutama di warung-warung kopi,“ katanya. Pihaknya juga menyoroti truk-truk yang bermuatan berat yang melintas. Baginya, kondisi ter­sebut membuat warga setem­pat menjadi gelisah dan tidak nyaman dampak dari kerusa­kan jalan tersebut. “Kami hanya ingin jalan di Lapangan Kapuk dalam kon­disi baik. Itu saja,“ ujarnya. Sebelumnya, kondisi jalan rusak ini mendapat perhatian dari anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni. Ia sudah meminta perbaikan jalan sejak 2020. Selama dua tahun ini, usulan selalu masuk APBD namun anggarannya dialihkan untuk penanganan Covid-19. ”Dalam rapat dengan PUPR, sudah selalu saya ingatkan. Dan terakhir saat evaluasi kinerja PUPR 2021, sudah saya tanyakan lagi dan memprotes kenapa tidak ada penanganan sama sekali di 2021. Karena saya juga sudah minta itu se­jak 2020,” tegasnya. Anggota legislatif dari Frak­si PKS itu memaparkan, untuk pengajuannya sendiri sudah sangat sering. Bahkan, di be­berapa forum serta langsung ditanyakan kepada pihak DPUPR Kabupaten Bogor pun ada jawaban terkait anggaran yang akan digelontorkan un­tuk perbaikan jalan tersebut. ”Pak Sekdis DPUPR sudah saya kontak langsung dan me­nyampaikan jalan Cikeasudik-Bojongnangka masuk di 2022 dengan anggaran Rp2,5 mi­liar,” tandasnya. (jis/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X