Minggu, 21 Desember 2025

Trio Anggota Dewan Sebar Bantuan di Gunungputri, Pemdes Bojongkulur Dapat Paket Perahu Karet untuk Atasi Banjir

- Selasa, 25 Januari 2022 | 13:01 WIB

Trio anggota dewan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali memberikan kepeduliannya kepada Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri. Pada Minggu (23/1), ketiga politisi itu memberikan satu unit perahu karet lengkap dan satu unit CCTV. Penyerahan bantuan berlangsung di Dermaga 6, Taman Kuliner Keluarga, Desa Bojongkulur. DALAM sambutannya, Ke­pala Desa (Kades) Bojongku­lur Firman Riansyah menga­takan, persoalan banjir yang terjadi di Desa Bojongkulur tidak bisa diselesaikan sen­diri oleh pemerintah desa. Dari sekian banyak proposal yang diedarkan, ia bersyukur baru politisi PKS yang mewu­judkannya. ”Saya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan PKS. Semoga adanya ang­gota legislatif di Desa Bojong­kulur bisa membantu lebih memajukan yang hendak melangkah menuju desa wi­sata. Satu paket perahu karet lengkap dengan rompi, helm, dan dayungnya akan diberi­kan kepada KP2C. Insya Allah dapat mengatasi banjir di Bojongkulur,” paparnya. Di tempat yang sama, ang­gota DPR RI Komisi 10 Habib Fahmi Alaydroes mengatakan, persoalan banjir yang ada di Desa Bojongkulur harus ada­nya tanggul permanen dan normalisasi sungai. Itu me­mang membutuhkan kerja sama dan kerja keras baik dari pemerintah kabupaten, provinsi, dan nantinya dewan di pusat ikut turut mendorong. ”Adanya niatan membentuk Desa Bojongkulur ini men­jadi desa wisata itu sudah sangat luar biasa. Kita lihat di sini sudah ada potensi, kali-kali yang seperti ini baiknya dilestarikan untuk kegiatan wisata,” papar Habib Fahmi. Namun ingat, lanjutnya, harus diselesaikan dulu per­soalan banjir yang langganan ini agar desa wisata yang su­dah terbentuk tidak tergang­gu dengan banjir. ”Begitupun dengan perahu karet yang diberikan, semoga bisa dimanfaatkan bukan ha­nya saat ada musibah banjir, tapi juga untuk kegiatan susur sungai, partroli sungai, agar masyarakat dan pengusaha menjadi takut karena adanya kegiatan rutinitas susur sung­ai dan patroli sungai yang dilakukan Pemerintah Desa Bojongkulur,” jelasnya. Terkait pembuangan limbah pabrik ke situ atau sungai, Habib Fahmi menyayangkan lemah dan tumpulnya sank­si untuk pengusaha yang melakukan kegiatan jahat tersebut. Menurutnya, penegak perda yang dimotori Pemerintah Kabupaten Bogor harus tegas dalam mengambil sikap dan memberikan sanksi. Gunakan Undang-Undang Lingkungan Hidup, karena apa lamanya hukuman dan denda yang tercetus dalam UUD tersebut bisa membuat efek jera si pem­buang limbah itu sendiri. ”Jangan tumpul dong pe­negak perda di Kabupaten Bogor. Saya baca berita kali itu lagi, situ itu lagi yang ter­cemar dan yang dilakukan hanya menyurvei dan menung­gu hasil lab. Tindak dong, beri efek jera,” katanya. Selain Habib Fahmi Alay­droes, dua anggota dewan dari PKS lainnya adalah ang­gota DPRD Provinsi Jawa Ba­rat Komisi IV Mohammad Ichsan dan anggota DPRD Kabupaten Bogor Komisi III Achmad Fathoni. Dalam acara penyerahan bantuan, turut dihadiri ketua KP2C, kades, dan segenap relawan sungai dan lingkungan. (jis/ els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X