METROPOLITAN - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Cicadas di Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, menggelar vaksinasi untuk 907 murid. Namun, kepala sekolah mengeluhkan biaya kegiatan lantaran tidak adanya uang kas. Akhirnya pihak sekolah meminta partisipasi dari orang tua atau wali murid. Kepala SDN 1 Cicadas, H Sajili, mengatakan, ada 674 murid dari kelas satu sampai kelas enam yang divaksin, kemarin. Meski begitu, ia tidak memaksakan muridnya divaksin. ”Sesuai perkataan menteri pendidikan, murid yang divaksin atau tidak divaksin boleh masuk sekolah,” kata Sajili kepada Metropolitan, kemarin. Dengan adanya vaksinasi, lanjut Sajili, sekolah membutuhkan anggaran untuk biaya konsumsi para tenaga kesehatan (nakes) dan para guru. Sementara uang kas sekolah kosong. Agar vaksinasi berjalan lancar, para guru meminta partisipasi orang tua murid patungan. ”Saya di sekolah ini sebagai plt menggantikan kepala sekolah yang pensiun. Masalah uang kas memang tidak ada. Hasil rundingan dengan guru soal dana yang diperlukan untuk vaksinasi, kita minta bantuan orang tua murid seikhlasnya,” jelasnya. Pria yang juga merangkap sebagai kepala SDN 2 Cicadas ini mengatakan, partisipasi orang tua murid disepakati Rp150 ribu per kelas. ”Ini untuk biaya konsumsi dan Satgas,” pungkasnya. (ags/jis/py)