Senin, 22 Desember 2025

Bebankan Biaya Akomodasi Vaksin ke Orang Tua Murid, Hanafi bakal Lapor ke Dinkes, Jangan sampai Terulang Lagi

- Jumat, 4 Februari 2022 | 13:01 WIB

Patungan orang tua murid SDN 1 Cicadas, Gunungputri, saat mengadakan vaksinasi menyita perhatian anggota Dewan Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Hanafi. Seharusnya akomodasi pelaksanaan vaksinasi tidak boleh membebankan kepada wali murid. HANAFI mengaku akan menyampaikan hal ini ke­pada Dinas Kesehatan (Din­kes) Kabupaten Bogor. Sebab, vaksinasi ini sudah menjadi program pemerintah. Jika ada akomodasi pihak sekolah tidak boleh membebankan kepada wali murid. ”Nanti secara khusus saya akan sampaikan ke Dinkes. Karena setahu saya, kalau vaksin sudah menjadi program pemerintah. Kemudian walau­pun ada akomodasi, itu tidak boleh membebankan kepada wali murid. Masa untuk mem­beli air minum atau lainnya membebankan wali murid. Mau divaksin saja sudah ba­gus,” ucap Hanafi kepada Metropolitan, kemarin. Politisi Partai Demokrat itu juga menilai program vaksi­nasi di sekolahan ini seharus­nya menjadi bagian yang harus dipikirkan pemerintah dan jangan membebankan. ”Hal-hal yang sepele ini yang seharusnya menjadi bagian yang harus dipikirkan pemerin­tah. Kalau begitu sama saja vaksin bayar. Artinya seperti itu. Kesannya di wali murid bisa saja, kok disuruh vaksin tapi kita dikenai untuk kon­sumsi,” jelasnya. Hanafi menerangkan, untuk ke depannya, kejadian se­perti ini jangan terulang kem­bali. Dengan adanya hal se­perti sekolahan tidak diper­bolehkan meminta kepada wali murid untuk pembiayaan akomodasi atau biaya lainnya. ”Saya berharap ke depannya hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Kalau memang ada seperti itu, harus tanggung jawab. Ada Satgas Covid-19, ada wilayah seperti kecama­tan, desa, pemerintah daerah. Barangkali dalam hal ini ha­rus dipikirkan. Kecuali suka­rela tanpa diminta, tanpa dipatok,” tegasnya. Sebelumnya, SDN 1 Cicadas yang berada di Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, melaksana­kan vaksinasi untuk 907 siswa. Namun, kepala sekolah mengeluhkan untuk biaya kegiatan tidak ada uang kas, akhirnya meminta partisi­pasi dari orang tua wali murid. Kepala SDN 1 Cicadas H Sajili mengatakan, vaksinasi ini sekolah pasti membutu­hkan anggaran untuk biaya konsumsi para tenaga kese­hatan dan guru-guru yang membantu. Namun, uang kas sekolah kosong. Agar berjalan lancar, para guru meminta partisipasi wali murid untuk patungan demi kelancaran acara ini. ”para guru meminta ban­tuan para orang tua wali mu­rid seikhlasnya demi terca­painya vaksinasi ini,” pung­kasnya. (ags/jis/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X