METROPOLITAN – Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diberlakukan, tawuran pelajar di Jalan Raya Naro­gong, Kecamatan Cileung­si, Kabupaten Bogor, tetap tak terelakan. Aksi tawuran dari dua kubu sekolah ber­beda kembali terjadi di Jalan Raya Narogong, Senin (28/2) sore. Tawuran yang dilaku­kan di tengah PJJ itu diduga melibatkan lebih dari dua sekolah berbeda. Relawan Sosial Kemanu­siaan (RSK) Cileungsi, Is­mail, mengatakan, usai tawuran pelajar tersebut, dirinya mendapat infor­masi dari salah satu rumah sakit (RS) di bilangan Ke­camatan Cileungsi. ”Saya dapat info dari pihak RS bahwa ada empat korban tawuran pelajar,” ujarnya kepada Metropolitan, ke­marin. Ismail menjelaskan, usai terjadi tawuran pelajar yang dilakukan pada hari libur tersebut, empat korban yang dibawa ke salah satu RS di Kecamatan Cileungsi oleh rekan-rekannya tersebut mendapati luka yang cukup serius. ”Dari keempat kor­ban, satu korban dibawa ke RS Polri, karena lengan ka­nannya hampir putus,” pung­kasnya. (jis/els/py)