TAJURHALANG – Sudah enam tahun, jalan desa (jaldes) di Kampung Karet, RT 02/11, Dusun Lima, Desa/Kecamatan Tajurhalang yang letaknya tak jauh dari Kantor Kecamatan Tajurhalang, kondisinya memprihatinkan. Yakni masih beralaskan tanah merah. Hal itu pun membuat warga setempat geram karena tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat.
“Karena ini merupakan jalan utama bagi warga Kampung Karet, seharusnya dibeton atau diaspal. Jangan dibiarkan terus-menerus seperti ini,” cetus Ketua RT setempat, Kudin kepada Metropolitan, kemarin.
Ia mengatakan, jalan sepanjang seribu meter tersebut merupakan akses vital menuju desa tetangga yang sering dilalui kendaraan roda dua dan empat. “Padahal, saya sudah mengajukan untuk perbaikan jalan ini di musrenbang 2016. Katanya 2017 akan dicor, tetapi hingga kini belum ada kabar,” keluhnya.
Semoga dengan turunnya pemberitaan ini, pemerintah setempat maupun Pemerintah Kabupaten Bogor dapat melihat kondisi jalan di Kampung Karet yang tentunya membutuhkan perhatian dari pemerintah.
Sementara itu, Plt Kepala Desa Tajurhalang Niman berjanji akan memberi bantuan untuk membangun jalan tersebut secara bertahap. “Aturan bantuan itu bertahap,” kilahnya.
(khr/yos/b/sal/ run