PARUNGPANJANG - Masyarakat Desa Kabasiran dan Parungpanjang menuntut Pemerintah Kabupaten Bogor dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera mencarikan solusi pintu perlintasan kereta api yang masih bambu.
Warga Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang yang juga penjaga palang pintu, Sukardi (29) mengungkapkan, palang perlintasan ini sudah ada sejak lama sekitar 12 tahun. “Sejak saya di sini, hanya jaga palang pintu saja. Nggak ada gajian, hanya sukarela. Saya di sini tak ada perhatian dari PT KAI atau pemerintahan,” ungkapnya.
(bo/sal/run)