BOJONGGEDE - Jalan Susukan-Ragajaya yang menghubungkan Kecamatan Bojonggede dengan Tajurhalang, 2017 ini dipastikan dibangun. Sebab, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar.
“Kerusakan Jalan Susukan-Ragajaya sudah parah, makanya tahun ini akan kita bangun dengan menggunakan beton. Sebab kalau diaspal tidak akan tahan lama,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan wilayah I Cibinong Agus Sukwanto kepada wartawan, kemarin.
Panjang jalan yang akan diperbaiki tersebut, kata Agus, mencapai empat kilometer. Namun, hanya 1,5 kilometer saja yang akan dibeton dan sisanya tetap menggunakan aspal. “Kerusakan paling parah titiknya berada di RT 05/05,” ujarnya.
Rehabilitasi jalan tersebut, lanjutnya, merupakan proyek dengan nominal paling besar di wilayah UPT Jalan dan Jembatan wilayah Cibinong. “Pada 2017 ini di wilayah UPT Cibinong mendapatkan jatah 20 paket proyek pekerjaan dari mulai jalan, irigasi hingga Tembok Penahan Tebing (TPT),” jelasnya.
Jalan Susukan-Ragajaya ini menjadi jalur alternatif dan banyak dilalui para pengendara dari wilayah Tajurhalang, Parung dan Kemang. Namun sayang, di beberapa titik jalan mengalami kerusakan parah.
Warga yang tinggal di pinggir jalan tersebut pun baru-baru ini menggelar unjuk rasa dengan menanam pohon pisang di tengah jalan. “Aksi tanam pohon pisang ini untuk mengetuk hati para pengambil kebijakan di Cibinong agar memperhatikan pembangunan di Kecamatan Bojonggede,” tegas Yanto, warga setempat.
(khr/b/sal/run)