bogor-utara

Drainase Mampet, Warga Perumnas 2 Bongkar Jalan

Senin, 23 Januari 2017 | 09:23 WIB

 PARUNGPANJANG - Sejumlah warga Perumnas 2 terpaksa membenahi sen­diri saluran air yang mampet di Jalan Raya Anggur 10, RT 03/09, Desa Parung­panjang, Kecamatan Parungpanjang. Pasalnya kendati hal itu sudah dilaporkan ke pengembang, hingga kini belum di­tanggapi.

Salah seorang warga Perumnas 2, Agus Winaryo (42) mengatakan, sejak ada truk tronton berlalu-lalang mengangkut ba­han material ke Perumahan Sentraland, jalan perumnas jadi hancur. Bahkan, truk tronton tersebut pernah terbalik. “Ini kan jalan untuk warga perumnas, kenapa truk segede gajah melintas di jalan ini?” ung­kapnya kepada Metropolitan, kemarin.

Karena itu, lanjutnya, kondisi drainase di Jalan Raya Anggur 11 mampet. Se­hingga, air yang mestinya mengalir ke kali jadi tersendat. “Bahkan di Jalan Ang­gur 10 kerap terjadi banjir saat hujan tinggi lantaran saluran air yang menga­lir ke kali itu mampet. Ketika hujan, kita terkena banjir selutut orang dewasa,” katanya.

Ia mengungkapkan, warga perumnas sudah melayangkan surat dalam bentuk komplain ke pihak pengembang tapi belum direspons. “Sudah dua kali kita melayangkan surat agar saluran air yang kerap mampet dan membuat banjir se­gera dibenahi. Namun, hingga kini belum ada tanggapan. Ya terpaksa kita bongkar, ini merupakan hasil kesepakatan warga,” kesalnya.

Sementara Ketua RT setempat, Yani men­jelaskan, pihaknya sudah tiga kali melay­angkan surat ke pihak perumnas agar memperbaiki drainase. Namun, hingga kini belum ada realisasi pihak perumnas. “Hujan satu jam saja sudah banjir karena tidak ada lagi saluran air. Ini satu-satunya saluran air yang menghubungkan ke kali,” pintanya.

(sir/b/sal/run)

Tags

Terkini