Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkomitmen menjadikan wilayah Kecamatan Ciseeng sebagai basis produksi ikan hias dan air tawar. Beberapa infrastruktur yang dibutuhkan akan disiapkan sebagai percepatan agar varitas ini bisa memenuhi kebutuhan pasar.
”Kepada pak camat wayahna (saatnya) menginventarisasi pebudidaya ikan hias dan ikan air tawar. Mana yang memerlukan modal, mana yang perlu ditingkatkan produksinya dan mana yang perlu mendapatkan pembinaan agar semua tercatat baik. Ciseeng merupakan daerah minapolitan,” kata Bupati Bogor Nurhayanti saat kegiatan Rebo Keliling (Boling) di Kecamatan Ciseeng, baru-baru ini.
Dalam evaluasi program pembangunan tersebut, Yanti menginginkan adanya percepatan dalam mewujudkan salah satu penciri dari kabupaten termaju di Indonesia. Salah satunya menjadikan Ciseeng sebagai daerah penghasil benih ikan hias dan air tawar tertinggi. Apalagi, wilayah ini memiliki memiliki potensi cukup besar untuk sektor ini.
“Pemkab Bogor akan serius memberikan penyuluhan kepada pebudidaya ikan agar benih yang akan dikembangkan berhasil baik. Di samping itu, pemkab memikirkan agar ada stimulan untuk subsidi harga pakan dan lahan pengembangan bibit ikan hias dan ikan air tawar,” ujarnya.
Ia juga mengecek beberapa program yang diberikan pemkab atau tidak. Terlebih, Kecamatan Ciseeng mendapat alokasi dana dari APBD sebesar Rp50 miliar yang akan digunakan bagi bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan bidang-bidang lainnya.
(hb/sal/py)