RUMPIN – Belum sempat diperbaiki setelah retak tergerus air akibat hujan deras beberapa hari lalu, bangunan Tembok Penahan Tebing (TPT) di Kampung Parungbadak, RT 03/01, Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin, akhirnya jebol dan hancur tergerus longsor.
Menurut warga sekitar, TPT yang baru saja selesai dibangun pada Desember lalu langsung ambrol pada Selasa (21/2) sekitar pukul 05:00 WIB. Guyuran hujan lebat dan tidak adanya saluran air di sepanjang jalan, membuat TPT sepanjang 38 meter dan tinggi 13 meter itu luluh lantak.
”Pembangunan proyek TPT yang menghabiskan dana Rp1,5 miliar dari APBD 2016 ini bersamaan dengan proyek pembangunan jalan Cidokom-Gobang sepanjang 3 kilometer,” ujar Kepala Desa (Kades) Cidokom Tatang kepada Metropolitan, kemarin.
Setelah mengetahui adanya longsor, Tatang langsung ke lokasi dan menghubungi petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor serta petugas polsek dan koramil Rumpin. “Saya bersyukur tidak ada korban jiwa. Saat ini di sekitar lokasi sudah diberi batas pengaman bagi pengguna jalan,” terangnya.
Longsor tersebut juga dibenarkan Kepala UPT DPUPR wilayah Rumpin Asmandila yang juga melihat ke lokasi longsor. ”Kami sudah cek bersama Pak Kades, kontraktor serta aparat Polsek dan Koramil Rumpin,” tuturnya singkat.
(sir/b/sal/py)