RANCABUNGUR – Setiap memasuki musim penghujan, saluran irigasi di sepanjang Jalan Raya Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur, sangat memprihatinkan lantaran saluran yang diklaim milik Balai Pendayagunaan Sumber Daya Air (BPSDA) Jawa Barat itu selalu dipenuhi sampah.
Itulah yang membuat masyarakat tani resah, karena akan berdampak terhadap meluapnya air dan menyebabkan banjir. Ironisnya, BPSDA dan UPT Pengairan Wilayah III Parung seolah tutup mata dengan kondisi tersebut.
Warga setempat, Nano, menuturkan bahwa akibat saluran irigasi mengalami pendangkalan dan dipenuhi sampah, maka air dari saluran tersebut meluap ke jalan raya, sehingga arus lalu lintas macet total. ”Setiap hujan tiba, air irigasi sering meluap ke jalan raya dan sebagian pemukiman warga terendam banjir,” katanya.
Untuk itu, ia mempertanyakan kinerja BPSDA dan UPT Pengairan yang membiarkan sampah memenuhi saluran irigasi. “Ini sampah sudah lama Mas. Kalau diangkat bisa mencapai puluhan ton, tapi anehnya malah dibiarkan saja,” ujarnya.
(khr/b/sal/py)