RUMPIN - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meresmikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Bela Negara Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Menhan berharap pusdiklat dapat berfungsi optimal menyokong kesadaran bernegara melalui Program Bela Negara.
”Bela negara itu penting. Kita tidak mungkin membela negara lain, membela Amerika, Australia, mereka juga tidak akan membela kita. Lalu siapa yang membela Republik Indonesia? Ya kita, ya bangsa Indonesia sendiri,” ujar Ryamizard dalam sambutannya, kemarin.
Peresmian Pusdiklat Bela Negara yang berlokasi di Kampung Pabuaran, Desa Cibodas, Rumpin, Kabupaten Bogor itu dihadiri perwakilan kementerian, pejabat kemenhan dan unsur muspida Kabupaten Bogor. ”Jadi kalau ada orang bilang ini (pendidikan bela negara) pelatihan untuk perang, pelatihan untuk wajib militer, itu terbalik sekali itu, nol persen itu (kebenarannya). Yang benar itu kesadaran bernegara,” imbuhnya.
Peresmian Pusdiklat Bela Negara dilakukan secara simbolis dengan pengguntingan pita dan penanaman pohon beringin. Pusdiklat ini dibangun sejak 2014 di atas lahan seluas 21,33 hektare. Fasilitas seperti poliklinik serta sarana olahraga, termasuk barak yang berkapasitas 264 siswa dan 96 siswi juga disediakan.
Sementara itu, Kapolsek Rumpin Sompol Simangungsong mengatakan, peresmian tersebut berjalan aman, tertib, lancar dan kondusif. ”Rangkaian acara peresmian Gedung Pusdiklat ini dilakukan mulai pukul 07:00 hingga pukul 12:00 WIB,” pungkasnya.
(dtc/sir/b/sal/py)