bogor-utara

Jalan Kemang-Parung Jadi Langganan Banjir

Sabtu, 11 Maret 2017 | 09:04 WIB

KEMANG – Tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Bogor, mem­buat beberapa wilayah menjadi lang­ganan banjir. Salah satunya Jalan Raya Kemang-Parung yang merupakan jalur transportasi darat lintas provinsi.

Buruknya drainase di sepanjang jalan raya utama penghubung Bogor-Ciputat, Tangerang-Depok ini seringkali mem­buat tumpahan air mandek dan meny­ebabkan bahu jalan digenangi air dengan debit yang cukup tinggi. “Pemandangan seperti ini sudah sering. Apalagi kalau hujan deras, genangan air mirip kolam renang,” ujar warga Kampung Babakan, Desa Pondokudik, Wanda (37) kepada Metropolitan, kemarin.

Keluhan serupa diungkapkan karyawan perusahaan swasta, Mulyadi Sastra (34). “Saya aneh melihat jalan utama ini kok rutin banjir. Ke mana sih pengawasan serta perawatan petugas dan instansi ter­kait,” ujar pria yang tinggal di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok ini.

Saat hujan deras mengguyur kemarin petang, genangan air cukup tinggi ter­jadi di beberapa ruas Jalan Raya Kemang. Di antaranya depan SPBU Salabenda dan Jembatan Timbang, Desa Parakanjaya. Genangan air setinggi 30 sentimeter dan hampir sepanjang 200 meter ada di de­pan SPBU Bilabong. Lalu, depan Kantor Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (Kemendag­ri) serta Showroom Express, Desa Kemang. Genangan air tersebut berdampak ke­macetan parah dari dua arus lalu lintas. Bahkan, kemacetan terjadi hampir satu kilometer di dua arah berbeda.

“Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) seharusnya lebih peka terhadap perawatan fasilitas publik. Apalagi, jalan ini digunakan sebagai jalur transnasional antara Provinsi Jawa Barat, Banten dan Jakarta,” sambung Farhan, warga lainnya yang setiap hari me­lewati jalan tersebut.

(khr/b/sal/py)

Tags

Terkini