bogor-utara

Lagi-Lagi Warga Blokir Jalan

Jumat, 17 Maret 2017 | 09:37 WIB

GUNUNGSINDUR – Aksi blokir jalan akibat rusaknya jalan kembali terjadi di Kecamatan Gunungsindur. Kali ini, aksi penutupan jalan dilakukan di depan SMAN Gunungsindur. Menurut warga, aksi ini dibuat sebagai bentuk protes terhadap angkutan perusahaan tambang yang kerap hilir-mudik melintasi kawasan ini.

”Perusahaan tersebut mengabaikan perjanjian soal penyiraman jalan yang sudah disepakati bersama warga beberapa waktu lalu,” ujar warga yang enggan namanya dikorankan, kemarin. Menggunakan ban bekas yang ditaruh di tengah jalan, warga menutup satu-satunya ruas jalan antara Kecamatan Rumpin dengan Gunungsindur. Akibatnya, terjadi antrean yang cukup panjang karena sejumlah kendaraan yang kebetulan melewati jalur itu harus terhenti dan menunggu warga selesai menutup jalan.

Bukan cuma di Gunungsindur, warga Kecamatan Rumpin juga bakal kembali menutup jalan. Menurut seorang warga, Oling (36), hampir sepekan ini perusahaan tambang yang menggunakan jalan tersebut tidak lagi memenuhi janjinya menyiram jalan. Padahal akibat ceceran material tambang itu, jalan semakin rusak dan becek saat hujan dan terang penuh debu.

”Kami minta perusahaan harus mengirimkan material yang layak, jangan diuruk pakai limbah dan ini pakai alat berat seperti gleder. Perusahaan seharusnya harus tanggap, jangan harus didemo terus,” ungkapnya. Akibat kelalaian dan ketidakpedulian perusahaan tambang, warga kembali dipaksa menghirup debu saat terik matahari dan harus ekstra waspada saat melewati jalur tersebut di sore dan malam harinya akibat banyaknya lubang.

”Perjanjian awal antara perusahaan dengan warga saat itu, perusahaan akan menyiram setiap hari dua kali yakni siang dan sore. Tapi sekarang sudah satu minggu jalan belum disiram,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Rumpin Kompol Surdin Simangunsong membenarkan adanya info rencana penutupan jalan. Dia mengatakan, aksi penutupan jalan kerapkali terjadi.(sir/b/sal/py)

Tags

Terkini