Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bogor menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Vila Pandawa Center. Puluhan anggota PMII mengikuti pelatihan yang dilaksanakan mulai dari 17-19 Maret. Setelah lulus pelatihan, para anggota naik tingkatan menjadi kader Mujahid. Artinya, anggota PMII akan bermetamorfosa menjadi kader PMII yang memiliki komitmen, totalitas, loyalitas serta militansi terhadap organisasi yang berlambang perisai bintang sembilan ini.
KADER mujahid adalah kader yang memiliki kesungguhan hati, pikiran dan tinggkah laku dalam melaksanakan nilai-nilai keislaman, keindonesiaan, keintelektualan, serta progresivitas. Selain itu, kader wajib menjunjung tinggi konstitusi PMII.
Ketua Panitia PKD Robertino mengatakan, PMII merupakan organisasi mahasiswa yang berhaluan ahlussunah wal jama’ah dengan mensinergikan nilai-nilai keislaman, keindonesiaan, keintelektualan, serta progresivitas sebagai suatu proses untuk mewujudkan al-insanul kamil atau manusia yang ulil albab. Dalam PMII mengandung beberapa proses yang terakumulasi dalam tiga jalur pendidikan, yakni pendidikan formal, nonformal dan informal. Setelah mahasiswa yang sudah menjalani proses kaderisasi formal awal di PMII, yakni masa penerimaan anggota baru (Mapaba), maka berlanjut ke PKD. “Dalam PKD, para kader mendapat materi mendalam tentang PMII. Selain itu, pada pelatihan tersebut yang ditekankan ialah tentang mental para kader,” paparnya.
Sementara itu, Ketua PMII Kabupaten Bogor Muhamad Husnul mengatakan, seorang anggota PMII harus bisa berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan apa yang menjadi tujuan dan cita-cita organisasi. Melalui proses kaderisasi ini, para peserta akan semakin bertambah pengetahuannya dan kami harap terus mengikuti proses-proses kaderisasi selanjutnya. “Sebab, jika hanya terputus pada PKD, maka belumlah dikatakan sempurna sebagai warga PMII,” singkatnya.
(pb/ram/py)