RANCABUNGUR – Sebagai sekolah peraih Adiwiyata tingkat Kabupaten Bogor, SMPN 1 Rancabungur kini tengah mempersiapkan diri menuju Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Barat. Sekolah dengan perkembangan yang sangat signifikan itu terus menggiatkan penghijauan dan ramah lingkungan.
Kali ini seluruh warga sekolah tersebut membuat lubang resapan biopori di area lingkungan sekolah bersama Prof Kamir Brata serta Atis Tardiana, pejabat dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor bersama Tim Biopori lainnya.
Dalam proses pembuatan lubang resapan biopori ini, lanjut dia, ada tata caranya, harus sesuai prosedur yang baik dan benar serta tidak asal buat. Sebab, ini akan menjadikan lubang resapan bagi air yang di dalamnya akan terbentuk lorong-lorong resapan. Lubang resapan ini berguna selain sebagai resapan air, juga berfungsi menstabilkan struktur tanah sekitar.
“Saya juga merasa bangga di SMPN 1 Rancabungur sudah terbentuk Satgas Kopling dari masing-masing perwakilan kelas dalam menangani permasalahan sampah dan lingkungan sekolah, sehingga sekolah tetap terjaga kebersihannya,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan DLH Kabupaten Bogor Atis Tardiana meminta kebersihan harus tetap terjaga dan sekolah ini sudah bagus dalam menangani sampah lingkungan sekolahnya. Sudah bisa mengolah sampah menjadi pupuk organik serta mengolah sampah nonorganik menjadi kerajinan yang cukup menarik perhatian dan bermanfaat.
“Tinggal membuat bank sampah serta Pos Pandai dan itu nanti kita bantu dari DLH, apalagi sekolah ini siap menuju Adiwiyata Tingkat Provinsi,” pungkasnya.(khr/b/sal/py)