RUMPIN - Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Rumpin Cucu Sunarya mengatakan, Kecamatan Rumpin masih sulit mengadakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sesuai kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
“Kalau untuk daerah perkotaan sudah banyak sekolah di Kabupaten Bogor yang sejak tahun lalu melakukan UNBK. Tapi untuk daerah pedalaman, seperti Kecamatan Rumpin, belum bisa karena banyak faktor yang belum mendukung,” ujarnya.
Di antaranya, lanjut Cucu, belum ada sekolah yang memiliki komputer lengkap, listrik yang masih minim serta masih banyaknya wilayah yang tidak memiliki jaringan.
“Tak hanya jaringan untuk mengakses data internet (3G atau 4G), akses telekomunikasi telepon genggam (2G) juga belum semua tersedia di pedalaman,” ujarnya. Menurut dia, hanya sekolah di beberapa kecamatan yang sudah menggunakan komputer, seperti di Kecamatan Cibinong, Kemang, Sukaraja dan masih banyak lagi.
“Itu pun menggunakan Very Small Aperture Terminal (VSAT) satelit dengan kapasitas terbatas, karena memang belum ada menara telekomunikasi untuk 3G,” ujarnya. Meski begitu, Cucu yakin ke depan secara perlahan bisa diterapkan UNBK di semua sekolah di Rumpin. Karena itu, dirinya meminta para siswa tidak berkecil hati.
(bo/sal/py)