RUMPIN – Duka mendalam dialami pasangan suami istri, Siti Asminah dengan Edi Sugiono, warga Kantalarang, RT 01/09, Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin. Sepuluh hari dirawat, bayi malang yang menderita tumor ganas Siti Nuraisyah akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta.
Asminah mengatakan, sebelumnya pihak dokter memberitahukan bahwa penyakit tumornya sudah menyerang saraf. Sebelum dioperasi, Nuraisyah mengeluarkan darah yang tiada henti-hentinya dari benjolan yang menggerogoti kelaminnya. Sekitar pukul 23:00 WIB, dia meninggal dunia di ruangan Picu RS Fatmawati, Jakarta.
“Sebelum dioperasi benjolan yang diderita Siti Nuraisyah mengeluarkan darah terus-menerus hingga fisiknya lemah dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Asminah sambil memegang baju yang biasa dipakai Siti Nuraisyah.
Sementara menurut sang ayah Edi Sugiono, selama dirawat di RS Fatmawati sepuluh hari anaknya sempat mengalami perubahan, namun tiba-tiba beberapa hari sebelum pergi kritis karena kehabisan darah yang keluar dari lukanya. “Saya masih tidak percaya, mungkin ini kehendak Allah. Nuraisyah langsung dibawa ke rumah dan dimakamkan di makam keluarga,” tukasnya.
(ads/b/sal/py)