PARUNGPANJANG – Bekas galian pasir kembali makan tumbal. Kali ini dialami Raehan Ali Shabana (10). Bocah yang baru duduk di baku kelas 4 SD ini ditemukan tak bernyawa lantaran tenggelam di bekas galian pasir di Kampung Cipariuk, RT 01/01, Desa Pingku, Kecamatan Parungpanjang, Minggu (30/4).
Kanit Reskrim Polsek Parungpanjang AKP Budi Santoso mengatakan, saat dievakuasi sekitar pukul 11:30 WIB korban sudah tak bernyawa. Korban merupakan anak Suherman, warga Griya Parungpanjang Blok L, RT 05/05, Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang.
“Korban bersama teman-temannya bermain di sekitar lokasi, namun korban diketahui tenggelam dalam bekas galian karena tak bisa berenang,” ungkapnya.
Setelah dievakuasi korban langsung dibawa ke rumah duka dan disemayamkan. Kejadian nahas di bekas galian tersebut bukan pertama kali.
Sekadar informasi, dua anak perempuan warga Desa Jagabaya Kecamatan Parungpanjang yakni, Dilah merupakan putri dari Asdi (38), dan Siti Rosidah, putri dari Oji (42), warga Cijapar Desa Lumpang Parungpanjang meregang nyawa saat berenang di Galian C Jagabaya, Sabtu (25/2).
(sir/b/sal/py)