GUNUNGSINDUR – Lagi-lagi warga Desa Gunungsindur memblokir jalan dengan menaruh ban bekas ke tengah jalan. Hal itu dikarenakan tidak adanya perawatan jalan dari perusahaan tambang di wilayah Rumpin.
Seorang pengendara motor, Rudi (40), mengaku sulit mencari jalan yang bagus karena hampir semua corannya retak dan penuh lubang.
“Dengan jalan diblokir tiga hari ini tronton tidak bisa lewat dan kami merasa nyaman. Ya mudah-mudahan selamanya mobil pengangkut bahan tambang itu nggak lewat jalan ini,” ujarnya.
Dia pun meminta syarat apabila tronton mau melintasi jalan ini kembali, yakni perusahaan harus mengirim material yang layak sehingga kerusakan jalan bisa diminimalisasi. “Tuntutan ini seharusnya ditanggapi agar demo tidak terus-menerus,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan seorang siswi SMA, Tia. Setelah diblokir, dirinya tak lagi takut melintasi Jalan Raya Gunungsindur dengan mengendarai motor. “Sebelum diblokir, kalau naik motor selalu takut karena sopir trontonnya ngebut,” bebernya.
(sir/b/sal/py)