bogor-utara

Bukannya Tutup, Transit Malah Bagi-Bagi Sembako

Jumat, 19 Mei 2017 | 09:49 WIB

PARUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor seolah menutup mata atas keberadaan Hotel Transit P’arunk di Desa Jabonmekar, Kecamatan Parung. Padahal, hotel yang sempat ditolak ula­ma dan tokoh masyarakat setempat itu hingga kini belum mengantongi izin lingkungan dari masyarakat sekitar. Ho­tel tersebut kini malah membagi-bagikan sembako kepada warga Jabonmekar hingga seribu paket.

Pantauan Metropolitan di lokasi, su­asana tempat maksiat itu berubah men­jadi Islami. Para wanita di hotel itu pun berhijab, namun hanya sesaat. Setelah acara selesai, hijabnya hilang entah ke mana dan kembali berbusana seksi.

Camat Parung Daswara Sulanjana mengatakan, hotel tersebut sudah dua tahun ini belum memperpanjang izin lingkungannya. ”Sudah tidak berizin ditambah fasilitas THM-nya. Kami dari pihak kecamatan sudah berulang kali menegurnya. Tapi sampai sekarang belum juga digubris pihak hotel,” be­bernya.

Daswara pun meminta institusi penegak perda tegas menindaklanjuti persoalan tersebut. ”Masyarakat dan tokoh agama enggan memberikan izin lingkungan sudah dua tahun. Saya selaku camat meminta masyarakat tidak memberikan izin ling­kungan. Tapi anehnya, walau usaha me­reka tidak berizin alias bodong, mereka masih terus melakukan bisnisnya dengan tenang,” tuturnya.

(khr/b/sal/py)

Tags

Terkini