bogor-utara

Perumahan Di Tajurhalang Tidak Sediakan Lahan Makam

Rabu, 24 Mei 2017 | 09:09 WIB

TAJURHALANG - Warga Kecamatan Tajurhalang menilai Pemerintah Kabu­paten (Pemkab) Bogor lamban menanga­ni polemik fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) perumahan di wi­layah tersebut. Sebab, diduga banyak perumahan di kawasan tersebut yang belum dilengkapi fasos-fasum.

Warga perumahan di wilayah itu yang enggan namanya dikorankan mengata­kan, warga perumahan sulit mencari tanah fasos-fasum. ”Saya sempat bertanya ke pengembang untuk menanyakan lahan fasos-fasum perumahan ini, kata mereka ada. Tapi kemarin ada warga yang me­ninggal malah dibawa ke Jakarta oleh keluarganya. Pemkab seharusnya mem­bentuk tim survei fasos-fasum untuk perumahan di Tajurhalang,” bebernya.

Hal senada dikatakan warga Depok yang juga membeli rumah di perumahan di Tajurhalang, Roni (46). Menurut dia, membangun terlebih dulu baru mengu­rus izin, itulah yang nampak pada wajah pembangunan di Bumi Tegar Beriman saat ini. ”Seperti pembangunan Peruma­han Araya Residence di Jalan Raya Arco-Parung, Desa Citayam, Kecamatan Tajur­halang, pengembang lebih mementing­kan pengerjaannya terlebih dulu dari­pada mengurus izin. Akibatnya, bebera­pa waktu lalu dinas terkait dan anggota DPRD Kabupaten Bogor mendatangi lokasi tersebut untuk inspeksi mendadak (sidak),” jelasnya.

Pria yang juga guru di Depok itu menam­bahkan, sepertinya banyak perumahan di Tajurhalang yang membangun sebelum proses perizinan tuntas dan perlu ada pengawasan ekstra.

(khr/b/sal/py)

Tags

Terkini