bogor-utara

Kumpulkan 22 Perguruan Silat, Gelar Pesantren Silat

Kamis, 15 Juni 2017 | 08:29 WIB

Bulan Ramadan bukan halangan untuk terus belajar. Di bulan penuh keberkahan dan ampunan ini, bisa terus dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal positif. Setidaknya hal itulah yang dilakukan Kampung Silat Jampang (KSJ) Dompet Dhuafa, dalam kegiatan peningkatan kapasitas bagi 22 perguruan silat yang tergabung dalam Kampung Silat Jampang.

Laporan : Nasir Arbain

Ramadan tahun ini, KSJ kembali membuat kegiatan pesantrean silat, yang diisi dengan program pelatihan pembangunan karakter dengan mengangkat tema Membangun Insan Silat yang Berkarakter. "Kegiatan pesantren kilat kali ini diikuti oleh 22 perguruan silat dan dibuka langsung oleh ketua Kampung Silat Jampang Herman Budianto,” ujar Jabaludin Raisha, salah satu pengurus KSJ kepada Metropolitan, kemarin.

Dalam sambutannya, Ketua KSJ Herman Budianto mengatakan, membangun karakter para pesilat menjadi sangat penting saat ini. Karena bangsa Indonesia, sedang luntur dalam pembangunan karakter. "Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pesilat mampu mengasah rasa empati, peduli, mau berkurban dan berbagi ilmu dalam mengembangkan silat. Agar kedepannya, perguruan silat dan para pesilat, mampu berkembang dan bisa memajukan silat dengan karakter jiwa pesilat yang utuh." tuturnya.

Pelatihan peningkatan karakter ini, menghadirkan seorang Trainer Karakter Building, Asep Safaat, yang selama dua jam memberikan berbagai ilmu mengenai pembangunan karekter.

Sementara salah satu peserta pelatihan, Tono Hartono dari Perguruan Silat Mata Hati, mengatakan kegiatan tersebut sangat berguna. Menurutnya, bagi pesilat pelatihan semacam ini merupakan hal baru, karena biasanya hanya rutin melakukan kegiatan pelatihan silat. "Sementara di KSJ, kami di latih bukan hanya ilmu silat, melainkan mendapatkan pelatihan soal pembangunan karakter," ujarnya.

Dirinya jug mengaku merasa bangga bisa bergabung dalam keluarga besar KSJ Dompet Dhuafa. Kegiatan pesantren silat KSJ, sambungnya, bukan hanya menyajikan materi pengembangan karakter, tapi dirangkai dengan kegiatan sedekah jurus KSJ yang dipersembahkan 22 perguruan sikat. "Adanya jurus KSJ dianggap penting, karena saat ini KSJ belum memiliki jurus yang baku yang bisa ditampilkan dalam kegiatan festival silat. " ujarnya.

Selain sedekah jurus silat KSJ, kegiatan juga diisi dengan penyerahan parsel lebaran oleh ketua KSJ kepada para dewan guru/pelatih yang selama ini berdedikasi membangun silat di KSJ. Bingkisan parsel lebaran juga diberikan kepada 10 pesilat dhuafa yang berprestasi. “Kegiatan di tutup dengan tausiah menjelang berbuka dan sekaligus buka puasa bersama," pungkasnya.

 

(sir/b/sal)

Tags

Terkini