bogor-utara

Mulai Banjir Pesanan, Dijual Hingga ke Luar Negeri

Sabtu, 17 Juni 2017 | 08:08 WIB

Perajin  dodol di Desa Semplak Barat Kecamatan Kemang mulai kebanjiran order atau pesanan dari warga. Panganan tradisional yang terbuat dari tepung ketan dicampur gula merah dan santan kelapa ini, diburu warga, untuk dijadikan hidangan saat Hari Raya Idul Fitri nanti.

Damar (47), pemilik usaha dodol dan kue kering yang berlokasi di Kampung Anyar RT 03/06, Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang mengungkapkan, sehari puasa pesanan dodol dari mana-mana sudah datang.  “Pemesanan dodol memang selalu meningkat setiap mendekati hari lebaran,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.

Hal senada dikatakan Wati (45), ia mengaku kewalahan menerima pesanan. Memasuki puasa ini, dodol yang  dibuatnya lebih banyak 10 kali lipat dibandingkan hari biasa. “Kalau bukan bulan puasa, sehari hanya membuat sato adonan saja,” ujarnya.

Sementara Kepala Desa Semplak Barat Abdurahman membenarkan warganya terutama di Kampung Anyar mayoritas perajin dodol.” Dodol dari desa saya sudah banyak yang di ekspor ke luar negeri, terutama negara Malaysia,Singapura dan Brunai. Namun sayangnya, menggunakan merek dagang pihak eksportir. Itulah yang menjadi titik lemah para perajin,” tandasnya.

 

(khr/b/sal) 

Tags

Terkini