KEMANG – Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui penyakit apa saja yang bisa dan tidak bisa dirujuk menggunakan BPJS.
Menanggapi hal itu, Kepala UPT Kesehatan Kecamatan Kemang Nina Martini mengatakan, pasien sekali datang seharusnya jangan langsung meminta rujukan. Namun, dari puskesmas seharusnya memeriksa terlebih dulu dan itu sudah ada ketentuannya.
”Ada 144 penyakit yang tidak boleh dirujuk. Seandainya ada pasien yang mengidap penyakit tertentu harus dilayani puskesmas terlebih dulu. Pengobatannya tidak langsung paten. Satu kali diberi obat tidak sembuh, kita coba berikan yang lain lagi. Bisa dibilang tiga kali, karena pas ketiga kali datang pasien tidak sembuh dan obat dari kita tidak ada, nah baru kita rujuk. Bukan harus berobat dulu tiga kali,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Nina melanjutkan, Puskesmas Kemang pernah mendapatkan teguran karena paling mudah memberikan rujukan. Bahkan terkadang dia bingung mendapatkan masyarakat yang tidak mengerti tata cara mendapat rujukan.
”Intinya, masyarakat jangan panik dan tidak perlu gusar terkait rujukan BPJS. Sebab, sebelum memberikan rujukan akan kami periksa terlebih dulu. Puskesmas Kemang masuk sepuluh besar puskesmas yang paling mudah memberikan rujukan BPJS, padahal kami sering sosialisasi terkait masalah ini,” pungkasnya.
(dyn/b/sal/py)