GUNUNGSINDUR - Rusaknya jalan di wilayah Kecamatan Gunungsindur dan Rumpin jadi sorotan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Pria yang akrab dipanggil Aher itu siap menyentil pengusaha nakal yang tidak memiliki izin. Saat ditemui di sela Gubernur Ngumumule Lembur di Desa Pabuaran, Kecamatan Gunungsindur, Aher langsung menyindir keberadaan wilayah tambang.
Aher bahkan siap turun ke lapangan untuk mendata perusahaan yang sampai saat ini bodong. Ia juga mengaku bingung akibat pelaku usaha tambang yang belum tertata rapi, sehingga menyebabkan jalan yang sudah dibangun kembali rusak. “Kalau belum diperbaiki jam operasinya untuk truk pengangkut tambang, jalan ini percuma saja kalau diperbaiki,” katanya.
Aher pun meminta para pengusaha menyalurkan CSR-nya untuk pembangunan jalan yang lebih baik dari sekarang. “Jika pengusaha tidak mau menurunkan CSR-nya, kita doakan semoga usahanya rugi,” kesalnya. Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor harus segera membentuk peraturan jam operasi truk tambang di Gunungsindur. “Saya tunggu secepatnya untuk jam operasi truk ini, setuju Pak Jaro Ade, setuju Pak Sekda,” ucapnya di hadapan ratusan masyarakat Gunungsindur.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi mengaku akan secepatnya menyusun jam operasional truk di wilayah pertambangan. “Saya segera menjalankan apa instruksi gubernur, terutama ini akan dibahas secepatnya di Dinas Perhubungan,” pungkasnya singkat.(dyn/b/sal/py)