RUMPIN – Pembangunan dua lantai ruang kelas baru (RKB) SDN Kertajaya 04 di Desa Mekarsari Kecamatan Rumpin bakal molor. Padahal proyek yang didanai Pemkab Bogor senilai Rp 453.027.000 dan dikerjakan CV Menara Tri Putri sangat dibutuhkan untuk lancarnya proses belajar mengajar.
Staf Kasi Ekbang Kecamatan Rumpin Nurul mengatakan, sejak memulai pengerjaan yakni pada 17 Agustus 2017, pemborongnya belum pernah berkoordinasi dengan kecamatan.
"Kalau mereka tidak ada laporan ke kecamatan, lalu bagaimana kita bisa melakukan pengawasan yang nanti bahan pelaporan untuk pimpinan,” katannya kepada Metropolitan, kemarin.
Ia mengaku ragu kalau pengerjaan RKB itu bakal selesai tepat waktu, pasalnya saat ini hasil pengerjaanya baru mencapai sekitar 50 persen, sementara proyek tersebut harus sudah selesai pada 14 November 2017. “Saya perkirakan pengerjaanya bakal molor,”ujarnya.
Semenatara itu, Kades Mekarsari, Satibi mengungkapkan, kalau pengerjaan bangunan sekolah tersebut berjalan lamban. Padahal pembangunan sekolah ini harus segera selesai agar bisa digunakan para siswa. “Pembangunan SDN Kertajaya 04 dari segi pergerjaannya sangat lambat. Dan kami sudah berkali-kali meminta kepada pemborong agar segera diselesaikan,” katanya.
Perlu diketahui waktu pengerjaanya RKB tersebut dimulai 17 Agustus 2017 dan berakhir 14 November 2017.
(sir/b/sal)