bogor-utara

BPBD Soroti Bekas Tambang yang Sebabkan Orang Tenggelam

Senin, 13 November 2017 | 09:34 WIB

-

RUMPIN - Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Aksomo resah dengan banyaknya danau bekas lahan tambang di Rumpin. Pasalnya, menurut Budi laham bekas tambang kerap membentuk danau-danau yang berbahaya bagi masyarakat.

”Di bekas-bekas tambang itu sering terjadi orang tenggelam, di Rumpin juga pernah kan,” ungkap Budi kepada wartawan, baru-baru ini. Budi pun mempertanyakan perizinan para penambang ketikamasa penambangan usai. Karena menurut pantauannya, setelah penambangan berhenti beroperasi, banyak lahan bekas tambang ditinggalkan begitu saja oleh pihak penambang.

”Soalnya gini ya, bekas tambang saya gak tahu aturannya bagaimana, setelah tambang itu selesai, ada reklamasi lagi, ditutup lagi atau enggak itu perjanjiannya dalam perizinan,” ujarnya.

Budi mengatakan bahwa ketika lahan bekas tambang menjadi danau, lokasilahan tersebut menjadi tempat main bahkan jadi tempat memancing. Dimana hal itu, lanjut Budi sangat berbahaya bagi masyarakat seperti peristiwa orang tenggelam yang sudah sering terjadi.

”Kalo tambang itusudah habis masaizinnya itu perlu ditutup lagi gak ?, kalo enggak ya seperti ini membentuk danau-danau akhirnya dipake maen orang-orang, dipake mancing, sering terjadi kecelakaan,” pungkasnya.

(trb/sal)

Tags

Terkini