TAJURHALANG - Belasan pengendara sepeda motor yang melintasi Jalan Bojonggede – Kemang (Bomang) di RW 11 Kampung Jampang Desa Kalisuren Kecamatan Tajurhalang tergelincir dan jatuh, kemarin. Kejadian itu dipecu lantaran banyaknya ceceran tanah dari truk galian tanah yang ada di Blok Geramang RW 10 Kampung Jampang Desa Kalisuren yang setiap hari melintasi jalan yang mangrak itu.
Salah seorang pengendara motor Mega (16) mengaku, akibat jalan tersebut licin dirinya jatuh saat pulang sekolah. Sehingga kakinya mengalami luka dan seragam yang dikenakannya kotor. “Beruntung saat saya jatuh, tidak ada mobil yang lagi ngebut,”ujar salah seorang siswi di salah satu sekolah swasta itu di Bogor itu.
Hal senada diungkapnya Yudi (35). Menurutnya kondisi jalan yang dipenuhi tanah sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Pasalnya apabila hujan jalan jadi licin dan jika panas jalan berdebu. “Bahaya sekali bagi mengendara motor, terlebih saat hujan, karena ceceran tanah jika kena air jadi licin,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, dalam sehari, setidaknya ada 11 pemotor yang jatuh terpeleset di jalan itu. “Kasihan para penguna motor itu, apalagi pengendara wanita yang banyak jatuh,” ujarnya.
Apabila ada pemotor yang jatuh, warga sekitar jalan sering menolong untuk mengangkat motor dan penggunanya untuk menepi. “Kami prihatin dengan kondisi ini,”tuturnya.
(khr/b/sal/py)