PARUNGPANJANG – Kekecewaan warga Parungpanjang sepertinya sudah memuncak terkait kerusakan jalan yang diakibatkan hilir-mudiknya tronton pengangkut hasil bahan tambang. Tak tanggung-tanggung, warga pun bakal mengadukannya ke Presiden Jokowi saat berkantor di Istana Bogor.
Aktivis Forum Parungpanjang Bebas Debu Eki mengatakan, masyarakat dari berbagai elemen dan organisasi kemasyarakatan akan mendatangi Istana Bogor untuk mengadu k
Eki mengungkapkan, wacana tersebut mengemuka dalam pertemuan antarkomunitas pemuda peduli Parungpanjang bersama Karang Taruna. Dalam pertemuan itu disepakati untuk menggelar demo di Istana Bogor untuk menyampaikan aspirasi terkait jalan provinsi yang dijadikan jalan tambang. Apalagi, polusi udara sudah melampaui batas.
Sementara itu, aktivis lainnya, Ache Imran, menambahkan, warga terpaksa harus mengadu ke presiden karena selama ini dirinya melihat, baik kecamatan, pemerintah kabupaten hingga provinsi tak berdaya menghadapi masalah itu. ”Karena itu, kita harus temui pemerintahan yang lebih atas lagi,” tegasnya.
Ache menyampaikan rencana aksi demo ke Istana Bogor disepakati dan akan dilaksanakan seminggu setelah presiden berkantor di sana. Pembagian tugas pun dilaksanakan.
Mulai dari siapa yang mengurus perizinan hingga transportasi dan akomodasi. ”Saya mewakili pemuda Parungpanjang berharap kepada bapak presiden untuk menerima kami dengan baik dan memberikan solusi untuk masyarakat Parungpanjang,” pungkasnya.
(sir/b/sal/py)