PARUNG - Kemarin, lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di Pasar Parung, Desa Waru, ditutup warga. Sebab, warga mengaku kesal lantaran banyak masyarakat luar Parung yang membuang sampah di lokasi tersebut.
Sudah lama lokasi pembuangan sampah liar itu dikeluhkan warga lantaran sampah dibiarkan membusuk dan berserakan ke jalan raya. Bukan hanya bau menyengat, tapi juga akan menimbulkan penyakit.
Warga sekitar, Sutrisno (34), belum lama ini menangkap dua warga Pamulang yang membuang sampah di lokasi tersebut. “Hari ini (kemarin, red) saya menutupnya dengan seng. Lihat saja ada dua karung sampah yang lolos dari perhatian saya dan kawan-kawan. Saya berharap ada kerja sama dengan pihak terkait. Jangan menunggu sampah menumpuk baru diangkut,” bebernya kepada Metropolitan, kemarin.
Pasca-penutupan, pihaknya menempatkan sejumlah warga untuk memantau. Hal ini bertujuan agar lokasi tersebut tidak kembali dijadikan TPS liar.
Sementara warga lainnya, Amrizal (45), mengaku sangat bersyukur TPS di wilayahnya ditutup. Sebab, selama ini hampir setiap hari terjadi penumpukan sampah.
“Selain sampah berceceran ke mana-mana, juga sering menimbulkan bau tak sedap. Makanya saya sangat mendukung penutupan ini,” pungkasnya.
(dyn/b/sal/py)