BOJONGGEDE - Sampah menumpuk di pinggir Jalan Gaperi 2, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong. Tumpukan sampah di perbatasan Kecamatan Cibinong dan Kecamatan Bojonggede itu disinyalir lebih dari dua ton.
Pantauan metropolitan, sampah di sebelah Jalan Gaperi 2 itu menumpuk sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan sebagian sampah meluber hingga ke tepi jalan sehingga menimbulkan bau busuk yang menyengat ketika melewati kawasan itu.
Sampah yang sudah menyerupai bukit itu berasal dari limbah rumah tangga dan pasar di kawasan Pasar Bojonggede.
Maulana (34) warga sekitar mengaku akan mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor segera mengangkut sampah itu. Selain itu Ia meminta DLH juga segera membangun tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di lokasi tersebut.
”Lebih dari 2 ton ini sampah. Awalnya cuma sedikit, terus banyak yang lewat sambil buang sampah. Lama-kelamaan ya begini, jadi bukit sampah,” ungkapnya kepada Metropolitan, kemarin.
Sementara itu, Ketua Gerakan Mahasiswa Gakari, Abdul Jalil Zein menilai, untuk menyelesaikan masalah tumpukan sampah di perbatasan kecamatan ini, perlu koordinasi lintas wilayah. Ia tak ingin, kedua pemerintah kecamatan itu saling lempar tanggung jawab dalam menangani sampah itu.
”Barangkali harus ada bagaimana menanggulangi dan mengatasi sampah di perbatasan dan harus ada solusi di kedua belah pihak. Dan saya siap memfasilitasi antar warga dengan dinas terkait di Kabupaten Bogor. Saya juga berharap supaya diadakan kerja bakti antar dua kecamatan di lokasi tersebut. Saya yakin kalau dengan kerja bakti sampah itu bisa habis, dan jangan menunggu dari pemda yang mengangkut, kalau menunggu diangkut sampai kapan,” tandasnya.
(dyn/b/sal)