RANCABUNGUR – Saat ini kondisi jalan penghubung sepanjang tiga kilometer antara Desa Pasirgaok dengan Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, rusak parah. Padahal, jalan tersebut berstatus jalan Kabupaten Bogor.
Sekretaris Desa (Sekdes) Pasirgaok Ependi mengungkapkan, kerusakan jalan tersebut sangat parah dan nyaris mirip kolam. Salah satunya di Kampung Rancasari, RT 01/04, Desa Pasirgaok.
“Setiap pagi anak-anak SD sampai SMK terpaksa harus menenteng sepatu supaya sepatunya tidak kotor. Kerusakan diperparah saat musim hujan seperti sekarang,” ungkapnya kepada Metropolitan, kemarin.
Ependi mengaku bingung kenapa dinas terkait membiarkan jalan tersebut rusak parah. Padahal, ini merupakan jalan penghubung dua desa. “Sudah satu tahun tanpa perbaikan. Hingga detik ini pun tidak ada tanda-tanda akan diperbaiki,” ungkapnya.
Padahal, sambung Ependi, sudah banyak warga yang datang ke kantor desa untuk menanyakan kapan jalan akan diperbaiki. Sebab, sudah banyak warga yang terjatuh akibat lubang di mana-mana. ”Saya berharap pada 2018 jalan tersebut mendapat perhatian dan masuk agenda prioritas DPUPR,” terangnya.
Sementara itu, seorang warga Desa Cimulang, Jamal, mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Setiap hari ia harus mengantar dan menjemput anaknya sekolah dengan ekstra hati-hati.
”Kapan sih jalan ini diperbaiki. Hanya jalan ini akses menuju jalan besar (Jalan Raya Semplak-Rancabungur) yang terdekat. Kalau lewat Jalan Bantarsari jaraknya jauh, harus memutar hingga tiga kali lipat. Saya berharap ada upaya perbaikan dari pemerintah,” tukasnya.(dyn/b/sal/py)