bogor-utara

17 Tempat Ibadah Natal Dijaga Ketat

Selasa, 26 Desember 2017 | 13:12 WIB

-

GUNUNGSINDUR - Perayaan Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 rawan dari ancaman kejahatan. Di Kecamtan Gunungsindur ada 17 titik yang men­jadi pusat pengamanan sejak malam Natal hingga Tahun Baru.

Kapolsek Gunungsindur Kompol Asep Supriadi mengatakan, pengamanan Ope­rasi Lilin Lodaya Natal dan Tahun Baru sudah dilakukan sejak 22 Desember lalu. Sebanyak 17 titik mendapatkan penjagaan ketat, termasuk gereja Lapas Gunungsindur. “Sejauh ini masih kon­dusif. Kami sebarkan petugas di sejum­lah titik perayaan Natal,” katanya.

Ia mengungkapkan, petugas Polsek Gunungsindur yang diturunkan di masing masing gereja sebanyak dua personel dengan dibantu bhabinsa serta ormas.

Hal yang sama juga dilakukan Polsek Parung. Luasnya wilayah hukum Polsek Parung yang terdiri dari Kecamatan Parung dan Ciseeng tak menyurutkan upaya Polsek Parung berkomitmen memberi­kan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat pada Natal dan Tahun Baru.

”Ada 30 personel kami yang terjunkan dalam giat ini, ditambah unsur TNI, Sat­pol PP, Ormas dan Dishub,” ujar Kapol­sek Parung Kompol Parmin.

Kapolsek menambahkan, bantuan dari anggota ormas seperti Pemuda Pancasila, BPPKB Banten dan Laskar Merah Putih serta lainnya, telah ditugas­kan ke beberapa titik sentra pengamanan di wilayah hukum Polsek Parung. ”Di­antaranya adalah Jalan Raya Parung, Pasar Metro dan Pasar Raya Parung, Simpang perempatan Ciseeng dan lain­nya,” bebernya

Selain pengamanan jalur simpul lalu lintas dan pusat keramaian publik, sambung dia, jajaran Polsek Parung juga menempatkan aparat pengamanan gabungan di sejumlah rumah ibadat umat Kristiani. ”Petugas keamanan gabungan juga kami tempatkan di be­berapa gereja. Di antaranya gereja Pa­roki Yohanes Desa Waru dan gereja Sawangan di Ciseeng. Suasana sangat kondusif dan terkendali,” pungkasnya(sir/khr/b/sal/py)

Tags

Terkini