-
Candra mengungkapkan, segala persiapan sudah selesai dilakukan, tinggal menunggu hari H untuk melakukan aksi. Menurutnya, aksi simpatik ini digelar warga sebagai bagian upaya masyarakat Parungpanjang guna menekan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini Gubernur Jawa Barat untuk merealisasikan jalur khusus tambang. "Kita ingin ada jalur khusus untuk truk tronton pengangkut hasil tambang. Sehingga warga tidak terus-terusan jadi korban dan dirugikan akibat adanya eksploitasi tambang,” pungkasnya.
(sir/b/sal)
PRIHATIN : Puluhan truk saat melintasi Jalan Mohamad Toha Parungpanjang yang kondisinya rusak. Besok, warga berecana menggelar aksi kumpulkan koin untuk jalan rusak