Akibatnya, palang perintasan patah dan kemacetan tidak terelakan. Disinyalir, kecelakaan tunggal itupun disebabkan kelalayan sopir yang mengantuk saat mengendarai mobil.
Saksi mata di lokasi Duwi (25), mengaku kecelakaan lalu lintas itu berlangsung dengan cepat, dan tiba-tiba palang pintu KAI sudah patah dan puing – puing pintu perlintasan sudah berserakan ke jalan.
“Saya juga kaget mas, tiba-tiba terdengar suara tabrakan. Ternyata, ada mobil truk nabrak palang pintu KAI. Untung saja ga ada korban,” terangnya kepada Metropolitan, kemarin.
Sementara itu, sikap acuh nampak ditunjukan Panit Lantas Polsek Parungpanjang Bripka R Gatot Subroto yang enggan memberikan informasi secara lengkap terkait kejadian tersebut.
Gatot yang saat dikonfirmasi hanya mengatakan palang pintu perlintasan KAI sudah diganti oleh pihak PJKA, dengan palang pintu baru. Dan tidak memberikan komentar lain. Seperti data sopir yang mengemudikan truk, dan truk membawa beban apa dan hal lainnya. (sir/b/yos/sal)