bogor-utara

Truk Langgar Jam Tayang, Siswa Jadi Korban

Kamis, 11 Januari 2018 | 12:28 WIB

-
GUNUNGSINDUR - Jam tayang lintas truk tambang di Jalan Raya Gunungsindur dilanggar para sopir. Rambu-rambu yang dipasang oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor sepanjang jalan Atma Asnawi tak diindahkan oleh para sopir.

Hal ini pun membuat was-was para guru dan kepala sekolah. Hal itu tak lain, banyak sudah siswa yang menjadi korban truk tambang yang melanggar jam tayang saat hendak pergi ke sekolah. “Iya, jam tayang dimulai pukul 06.00WIB – 08.00WIB, namun banyak yang melanggar. Padahal itu jam masuk anak-anak sekolah,” ujar kelapa Sekolah SMAN 1 Gunungsindur, Wawan Hermawan, Kepada Metropolitan, kemarin.

Menurutnya sudah sering siswa yang celaka akibat truk tambang dipagi hari. “Pernah ada yang terlindas. Itu yang kami khawatirkan,” tuturnya.

Hal senada dikatakan Citra Maulida (14). Siswa salah satu siswa SMP di Kecamatan Gunungsindur mengaku dirinya was-was, terlebih truk tambang memiliki ukuran besar. “Takut, cuma gimana lagi, harus tetap sekolah,” tuturnya.

Banyaknya truk tronton yang melanggar kerap memancing amarah warga. Bahkan sudah sering Warga Gunungsindur memberhentikan truk tambang saat jam tayang. “Sudah sangat sering. Kami berhentikan dan suruh menunggu jam tayang usai,” tutur Tokoh Masyarakat Guunungsindur, Muhammad Robi (45) saat ditemui Metropolitan kemarin.

Sementara itu pantauan Metropolitan sejak pukul 07.00 WIB – 08.00 WIB di Jalan Raya Atma Asnawi, tepatnya di Desa Gunungsindur RT 03/10 Kecamatan Gunungsindur, tercatat sebanyak 100 truk tambang melintas. Muatan truk beragam, mulai dari batu split, pasir dan bahan tambang lainnya.

(sir/b/sal)

MELANGGAR : Sejumlah truk tambang saat melintasi Jalan Raya Atma Asnawi di Desa Gunungsindur Kecamatan Gunungsindur. Truk tersebut melanggar jam tayang, karena melintasi di jam sibuk.

Tags

Terkini